Kegiatan membatik membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi. Hal tersebutlah yang menyebabkan semakin berkurangnya para pembatik Maos di Kabupaten Cilacap saat ini.
Menurut salah satu pembatik Maos, Saodah, seperti yang dikutip dari Media Indonesia, dulu di daerah sekitar rumahnya terdapat 200 orang pembatik Maos. Namun saat ini hanya tersisa sekitar 40 orang. Menurut Saodah, saat ini hanya wanita paruh baya yang masih melakukan kegitan membatik. Saodah berpendapat hal ini disebabkan karena hasil dari kegiatan membatik secara ekonomis tidak menguntungkan. Pekerjaan membatik, khususnya batik tulis membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan jiwa seni karena memiliki tingkat kerumitan dan keindahan seni yang tinggi.
Berdasarkan pengalaman Saodah, untuk menghasilkan batik tulis dengan ukuran 2x1,1 meter membutuhkan waktu 1 bulan.
Sumber: Media Indonesia
Menurut salah satu pembatik Maos, Saodah, seperti yang dikutip dari Media Indonesia, dulu di daerah sekitar rumahnya terdapat 200 orang pembatik Maos. Namun saat ini hanya tersisa sekitar 40 orang. Menurut Saodah, saat ini hanya wanita paruh baya yang masih melakukan kegitan membatik. Saodah berpendapat hal ini disebabkan karena hasil dari kegiatan membatik secara ekonomis tidak menguntungkan. Pekerjaan membatik, khususnya batik tulis membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan jiwa seni karena memiliki tingkat kerumitan dan keindahan seni yang tinggi.
Berdasarkan pengalaman Saodah, untuk menghasilkan batik tulis dengan ukuran 2x1,1 meter membutuhkan waktu 1 bulan.
Sumber: Media Indonesia